Skip to main content

Macam sistem kendali

     Desain sistem kendali adalah mencari suatu proses pengaturan terhadap satu atau beberapa besaran (variable/paramenter). sehingga berada pada suatu harga atau range tertentu. 
mengetahui pengertian desain sistem kendali diatas, maka desain sistem kendali juga harus memenuhi beberapa syarat umum. karena dalam mendisain sistem kendali harus bener-bener akurat, diantara syarat umum sistem kendali adalah.

1. harus stabil baik stabil relatif maupun mutlak (stabil mantab). 
mengapa harus stabil, karena sistem kendali yang stabil itu akan menghasilkan suatu output yang stabil juga, sehingga user yang menggunakan kendali tersebut jika ingin mengatur set point pada sistem kendali tersebut dapat direspon sistem kendali dengan stabil. 
2. Kecepatan respon yang cepat.
setelah sistem kendali stabil, maka sistem kendali juga harus memiliki respon yang cepat. mengapa, contohnya, saumpama anda berada pada suatu ruangan, dan ruangan yang anda tempati panas, dan disitu disediakan AC (air conditioner), dan anda ingin menghidupkan AC tersebut. otomatis anda akan menekan tombol on pada remote AC, sehingga AC akan langsung merespon cepat perintah yang anda instruksikan. itu yang disebut respon cepat.
3. mampu memperkecil kesalahan yakni harus bisa memperkecil kesalahan sampai 0/ sampai pada suatu harga / range yang dapat ditoleransi, saat naik 2℅ dari SP, saat turun 5℅ dari SP.
4. harus andal.
maksudnya peralatan saat dikenai gangguan maupun tidak, tetap dapat mencapai set point.
yang dimaksud set point adalah mengontrol besaran untuk mencapai harga atau nilai yang diinginkan.

Comments

Popular posts from this blog

Sosok Resistor yang populer dalam dunia Elektronika | fungsi resistor | menghitung Resitor

Resistor... Bagi sebagian orang, sosok resistor ini sangat populer dalam dunia elektronika. bagaimana tidak, karena tanpa sosok resistor komponen elektrinika tidak dapat bekerja. karena sosok resistor walaupun memiliki fisik yang mungil tetapi ia dapat menahan aliran arus maupun tegangan yang ada dalam rangkaian yang ia diami.  dengan begitu, sosok resistor sangat terkenal dimana-mana, dan mempunyai saudara yang sangat banyak macamnya. untuk kali ini saya memperkenalkan sosok resistro yang biasa digunakan oleh orang-orang banyak. serta nanti diberikan pengetahuan  tentang cara penghitungan nilai resistor.  Untuk sosok resistro sendiri, ia dibuat dengan bahan karbon yang terdiri dari sebuah unsur resistif berbentuk tabung dengan kawat atau tutup logam pada kebua ujungnya. badan resistor dilindungi cat atau plastik, resistor komposisi karbon lawas mempuyai badan yang tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan disekitar ujung unsur resistif dan kemudian dis...

Bunyi hukum newton 1, 2, 3 beserta rumus dan contoh kehidupan sehari-hari

Hukum Newton - Sir Isaac Newton (1643-1727) adalah seorang ahli fisika, matematika dan filsafat dari Inggris. Ia menemukan hukum gravitasi, hukum gerak, kalkulus, teleskop pantul, dan spektrum. Bukunya yang terkenal berjudul Principa dan Optika. sekarang mari kita bahas satu per satu. Hukum Newton I "Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda tersebut diam atau bergerak secara beraturan." dalam kehidupan sehari-hari contoh hukum newton I adalah pada waktu menegndarai motor tiba-tiba anda mengerem secara mendadak, maka anda akan terdorong kedepan dan jika motor yang anda naiki bergerak maka anda akan terdorong kebelakang.  Hukum Newton II "Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja, dan berbanding terbalik dengan massanya, arah percepatan sama dengan gaya total yang bekerja padanya." Sehingga dapat dirumuskan :   Hukum Newton III "Ketika suatu benda memberikan gaya pad...

Jenis sistem kendali | close loop sistem kendali dan open loop sistem kendali

Dalam sebuah sistem pastinya ada beberapa jenis, dikarenakan siatem kendali yanh digunakan harus sesuai kebutuhan yang diinginkan. seperti halnya, sistem kendali juga mempunya jenis, diantaranya ada sistem close loop dan open loop. supaya mudah menjelaskan, amati dulu gambar dibawah ini. #CLOSE LOOP dalam sistem close loop yang mana sistem pengendalian dimana besaran keluaran memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga besaran yang dikendalikan dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan melalui alat pencatat. contoh penerapannya adalah lemari es, AC (air conditioner). #OPEN LOOP open loop adalah sistem kendali yang mana besaran keluaran tidak memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga besaran yang dikendalikan tidak dapat membandingkan terhadap harga yang diinginkan. contoh penerapannya adalah lampu lalu lintas, mesin cuci 2 tabung. Yang membedakan antara keduanya adalah adanya umpan balik dan tidak adanya umpan balik (sensor).