Skip to main content

Cara menghitung Rangakaian Seri Paralel

Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). rangkaian seri memiliki kelebihan yaitu lebih hemat kabel, tetapi disamping itu juga memiliki kekurangan jika pasa titik tertentu ada yang tidak terhubung maka rangkian tidak berfunngsi. contohnya Batrei dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian seri.

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n


Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n


Kedua ragkaian diatas jika digabung akan menjadi rangkaian gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel biasa disebut rangkaian seri-paralel (kadang disebut sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi). 

Comments

Popular posts from this blog

Sosok Resistor yang populer dalam dunia Elektronika | fungsi resistor | menghitung Resitor

Resistor... Bagi sebagian orang, sosok resistor ini sangat populer dalam dunia elektronika. bagaimana tidak, karena tanpa sosok resistor komponen elektrinika tidak dapat bekerja. karena sosok resistor walaupun memiliki fisik yang mungil tetapi ia dapat menahan aliran arus maupun tegangan yang ada dalam rangkaian yang ia diami.  dengan begitu, sosok resistor sangat terkenal dimana-mana, dan mempunyai saudara yang sangat banyak macamnya. untuk kali ini saya memperkenalkan sosok resistro yang biasa digunakan oleh orang-orang banyak. serta nanti diberikan pengetahuan  tentang cara penghitungan nilai resistor.  Untuk sosok resistro sendiri, ia dibuat dengan bahan karbon yang terdiri dari sebuah unsur resistif berbentuk tabung dengan kawat atau tutup logam pada kebua ujungnya. badan resistor dilindungi cat atau plastik, resistor komposisi karbon lawas mempuyai badan yang tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan disekitar ujung unsur resistif dan kemudian dis...

Bunyi hukum newton 1, 2, 3 beserta rumus dan contoh kehidupan sehari-hari

Hukum Newton - Sir Isaac Newton (1643-1727) adalah seorang ahli fisika, matematika dan filsafat dari Inggris. Ia menemukan hukum gravitasi, hukum gerak, kalkulus, teleskop pantul, dan spektrum. Bukunya yang terkenal berjudul Principa dan Optika. sekarang mari kita bahas satu per satu. Hukum Newton I "Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda tersebut diam atau bergerak secara beraturan." dalam kehidupan sehari-hari contoh hukum newton I adalah pada waktu menegndarai motor tiba-tiba anda mengerem secara mendadak, maka anda akan terdorong kedepan dan jika motor yang anda naiki bergerak maka anda akan terdorong kebelakang.  Hukum Newton II "Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja, dan berbanding terbalik dengan massanya, arah percepatan sama dengan gaya total yang bekerja padanya." Sehingga dapat dirumuskan :   Hukum Newton III "Ketika suatu benda memberikan gaya pad...

Jenis sistem kendali | close loop sistem kendali dan open loop sistem kendali

Dalam sebuah sistem pastinya ada beberapa jenis, dikarenakan siatem kendali yanh digunakan harus sesuai kebutuhan yang diinginkan. seperti halnya, sistem kendali juga mempunya jenis, diantaranya ada sistem close loop dan open loop. supaya mudah menjelaskan, amati dulu gambar dibawah ini. #CLOSE LOOP dalam sistem close loop yang mana sistem pengendalian dimana besaran keluaran memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga besaran yang dikendalikan dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan melalui alat pencatat. contoh penerapannya adalah lemari es, AC (air conditioner). #OPEN LOOP open loop adalah sistem kendali yang mana besaran keluaran tidak memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga besaran yang dikendalikan tidak dapat membandingkan terhadap harga yang diinginkan. contoh penerapannya adalah lampu lalu lintas, mesin cuci 2 tabung. Yang membedakan antara keduanya adalah adanya umpan balik dan tidak adanya umpan balik (sensor).